Senin, 15 Mei 2017

STRUKTUR DIRECTORY PADA LINUX

1.      /-root
Ini merupakan direktori utama pada sistem operasi Linux, yang mana Root Directory ini membawahi direktori lainnya seperti /home, /etc, dan lain-lain. Semua file dan direktori secara logic berada di dalam root direktori ini walaupun dari lokasi yang berbeda.
2.      /bin
Direktori /bin berisikan program binner yang harus ada bila sistem yang dipasang dalam mode single-user. Aplikasi firefoc disimpan di direktori /usr/bin, lalu program penting dan utilitas lainnya seperti shell bash terletak di /bin. Perintah-perintah yang harus ada di directory /bin cat, chgrp, chmod, chown, cp, date, dd, df, dmesg, echo, false, hostname, kill, ln, login, ls, mkdir, mknod, more, mount, mv, ps, pwd, rm, rmdir, sed, sh, stty, su, sync, true, unmount, uname.
3.      /boot
Direktori /boot berisikan file-file yang dibutukan oleh sistem untuk melakukan booting. File-file seperti GRUB boot loader dan kernel Linux dan file lain yang diperlukan LILO tersimpan di direktori ini.
4.      /cdrom
Merupakan lokasi sementara untuk CD-ROM yang dimasukan ke dalam sistem. Namun, lokasi standar untuk media sementara berada di dalam direktori /media. Direktori ini sebenarnya bukanlah bagian dari FHS (Filesystem Hierarchy Standard), namun kamu tetap bisa menemukannya di Ubuntu.
5.      /dev
merupakan direktori yang berfungsi untuk menyimpan konfigurasi device atau hardware dari sistem, seperti harddisk (hda, sda), terminal (tty) etc.
6.      /etc
merupakan direktori yang berfungsi untuk menyimpan skrip installation pada /etc/rc.d sub direktori dan file-file konfigurasi dari sistem, misalkan konfigurasi service, penjadwalan etc.
7.      /home
Direktori Home menyimpan semua direktori home user.
Setiap user hanya memiliki hak akses atas direktorinya masing-masing. Untuk bisa menggunakan direktori user lain, kamu harus login dahulu sebagai super user (Root).
8.      /lib
merupakan direktori yang berfungsi untuk menyimpan library dasar dari system termasuk modul driver yang dapat diisi pada sistem boot.
Berisi file-file penting yang dibutuhkan oleh file binari dalam direktori /bin dan /sbin. Sedangkan kumpulan file pnenting yang dibutuhkan oleh binari dalam folder /usr/bin terletak pada /usr/lib.
9.      /lost+found
Fungsinya adalah untuk menempatkan file yang rusak. Semua partition disk memiliki direktori lost+found.
10.  /media
Direktori yang berfungsi untuk mounting removable media seperi drive CD-ROM, floopy disk etc.
11.  /mnt
Direktori untuk mounting file sistem sementara.
12.  /opt
Merupakan direktori yang berfungsi untuk menyimpan aplikasi tambahan diluar aplikasi bawaan dari linux. Data instal / copy untuk aplikasi opsional.
13.  /proc
Merupakan direktori yang berfungsi untuk menyimpan informasi proses sistem dan kernal dari sistem operasi, mencakupi informasi mengenai berbagai aspek sistem Linux.
14.  /run
File yang berisi tentang system yang valid sampai system melakukan boot selanjutnya.
15.  /sbin
Merupakan direktori yang berfungsi untuk menyimpan aplikasi dasar dari linux yang dijalankan oleh super user (root) misalnya mount, shutdown, umount.
16.  /srv
Direktori yang dimaksudkan sebagai tempat data dari sebuah layanan yang diberikan oleh sistem. Misal, jika menggunakan server Apache untuk service web, bisa menyimpan file-file website tersebut di sebuah direktori di dalam /srv.
17.  /tmp
Tempat untuk menyimpan sementara file-file Linux. Biasanya file yang disimpan dalam directory ini akan terhapus setiap kalu me-restart komputer.
18.  /usr
Berisi aplikasi dan file yang digunakan oleh pengguna, sebagai lawan aplikasi dan file yang digunakan oleh sistem. Misalnya, aplikasi non-essensial yang terletak di dalam direktori /usr/bin bukan pada /bin.
19.  /var
Merupakan direktori untuk menyimpan informasi pencatatan log sistem, web server, mailbox dan data-data aplikasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar